Para ahli kesehatan telah berpendapat bahwa air minum bukanlah sumber penularan virus corona Covid-19 antar manusia. Karena itu, semua orang semestinya tidak perlu khawatir mengenai hal tersebut.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),sampai sekarang belum menemukan virus corona Covid-19 bertahan hidup dalam air minum.
Danielle Rhea, pendidik penyuluhan sumber daya air yang berbasis di Jefferson County dilansir oleh ellwoodcityedger.com, pun menegaskan bahwa air minum tidak bisa menularkan virus corona Covid-19.
"WHO telah menyatakan bahwa virus corona Covid-19 belum terdeteksi di dalam air minum. Karena itu, tak masalah jika orang Amerika mengonsumsi air minum dari sumber biasanya, seperti kran," kata Danielle.
Sementara itu, Badan Manajemen Darirat Federal telah merekomendasikan setiap orang untuk menyimpan air galon masing-masing selama 14 hari. Bahkan Rhea, agensi federal seperti CDC dan US Environmental Protection Agency tidak merekomendasikan orang untuk membeli botol air tambahan.
Jika virus corona Covid-19 mampu bertahan hidup dan menyebar ke semua orang melalui air minum, virus dianggap rentan terhadap desinfeksi.
Sementara itu, merebus air sampai mendidih dinilai sebagai metode paling efektif untuk membunuh patogen.
Tetapi,metode merebus air sampai mendidih itu belum direkomendasikan sebagai tindakan pencegahan virus corona Covid-19.
"Perlu diingat bahwa virus corona Covid-19 belum ditemukan dalam air minum. Jadi tak masalah bagi Anda yang sudah memiliki kebiasaan minum dari kran," kata Rhea.
Jika sumber air minum Anda berasal dari kran, maka pastikan bahwa pemilik properti sangat bertanggung jawab mengelola sumber air minum.
(sumber:suara.com/internet)