Krisis Air Bersih, membuat pemerintah India mengambil langkah tegas. Mereka jatuhkan sanksi penjara 5 tahun bagi yang buang-buang air minum.Minimnya saluran air bersih di beberapa wilayah India, membuat banyak pemerintah kota hingga organisasi lingkungan mengambil langkah yang tegas tentang hal ini. Sayangnya masih banyak warga yang sering membuang air bersih untuk kegiatan yang tidak penting.Dilansir dari Storypick (26/10), Central Ground Water Authority (CGWA) atau disebut juga sebagai otoritas air tanah. Baru saja mengeluarkan kebijakan terbaru.
Di mana orang-orang yang ketahuan membuang atau menggunakan air bersih untuk hal yang tidak penting, dianggap sebagai pelanggaran hukum di India Air bersih ini seharusnya diutamakan untuk kebutuhan sehari-hari. Seperti dijadikan air minum hingga untuk memasak.
Bagi warga yang tertangkap membuang-buang air bersih, mereka bisa dikenakan sanksi hukuman 5 tahun penjara. Atau membayar denda hingga Rs 1 lakh (Rp 19,8 juta).
Peraturan ini dikeluarkan pada tanggal 8 Oktober lalu, di bawah Undang-undang Lingkungan tahun 1986.
"Tidak ada warga yang boleh membuang-buang, atau menyalahgunakan sumber daya air minum yang berasal dari tanah," jelas keterangan peraturan tersebut.
"Semua badan sipil yang mengatur persediaan air di India, wajib memastikan bahwa tidak ada orang yang menyalahgunakan sumber daya air minum ini," lanjutnya.
Peraturan ini dibuat setelah banyak petisi dari organisasi non-profit, bernama Rajendra Tyagi yang memperhatikan banyaknya air bersih dan air minum yang terbuang sia-sia.
Seperti penggunaan air pada kolam renang, sampai tempat pencucian kendaraan yang masih banyak menggunakan sumber daya air minum dari tanah.
"Setelah kami amati, masih minim kesadaran masyarakat tentang penggunaan air tanah untuk kebutuhan sehari-hari. Hal ini membuat banyak sumber daya air terbuang sia-sia, sehingga kami perlu menyampaikan ini ke orang-orang," jelas Singh, selaku perwakilan dari kementrian Jal Shakti.
"Kini semua orang di India perlu berhati-hati dalam menggunakan air. Hindari membuang-buang air untuk mencuci mobil dan yang lainnya," ungkap Akash Vashishtha selaku perwakilan advokat yang mewakili petisi lingkungan ini.
Masalah air bersih memang sudah lama terjadi di India. Sebelumnya viral kisah anak-anak yang berasal dari Siddharth Dhage. Mereka setiap harinya pergi sejauh 14 km dengan kereta untuk mengambil air bersih.
(sumber:detik.com/internet)